Assalamualaikumwr.wb.Haii guys!!!Video ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran PKWU X IPS 4Ucapan terima kasih yang banyak kepada Guru mata pelajaran
InformasiProduk . Kategori Pangan * - Pangan Steril Komersial adalah pangan berasam rendah (pH > 4,5 dan Aw > 0,86) yang dikemas secara hermetis, disterilisasi komersial dan disimpan pada suhu ruang Contohnya : Ikan/lauk/rendang/pangan kuliner tradisional dalam kaleng/pouch/jar kaca, Susu UHT
2 ANEKA JENIS PRODUK KOSMETIK Menurut Food, Drug and Cosmetic Act (FD & C Act) penggunaan kosmetik lebih ditunjukan untuk membersihkan , meningkatkan kecantikan atau meningkatkan daya tarik dan mengubah penampilan bukan untuk menangani penyakit kulit. berdasarkan di ataas yang termasuk kosmetik adalah pelembab kulit, masker , lulur , parfum , lipstik , cat kuku , makeup mata dan muka , shampo
2 Tujuan Pengolahan Nonpangan dari Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Produk Pembersih. Tujuan dari pengolahan non pangan dari bahan nabati dan hewani agar menjadi produk pembersih dengan fungsi sebagaimana mestinya yaitu,, berfungsi melepaskan kotoran baik dari permukaan benda maupun tubuh manusia. A. Produk Pembersih Tubuh.
Tujuandari pengolahan non pangan dari bahan nabati dan hewani agar menjadi produk pembersih dengan fungsi sebagaimana mestinya yaitu,, berfungsi melepaskan kotoran baik dari permukaan benda maupun tubuh manusia. A. Produk Pembersih Tubuh Produk pembersih ini pada umumnya untuk menghilangkan kotoran dari tubuh, contohnya sabun, pasta gigi, dan
ContohProduk Pembersih Dari Bahan Hewani.Kandungan dan manfaat bahan nabati/hewani sebagai produk kosmetik. Kandungan gizi yang terdapat pada pisang matang adalah 99 kalori, 1,2 g protein, 0,2 g lemak, 25,8 mg karbohidrat, 0,7 serat, 8 mg kalsium, 28 mg fosfor.
Kandungangizi yang terdapat pada pisang matang adalah 99 kalori, 1,2 g protein, 0,2 g lemak, 25,8 mg karbohidrat, 0,7 serat, 8 mg kalsium, 28 mg fosfor. Produk kosmetik nabati dan hewani 2 1. Mulai dari kebutuhan pokok, seperti makanan, minuman, dan pakaian, hingga keperluan hidup era modern yang semakin beragam.
ProdukPembersih adalah bahan atau alat yang berfungsi untuk membantu mengangkat, melarutkan, dan membunuh bakteri/kotoran yang melekat pada suatu benda maupun disekitar badan kita. Kita dapat mengelompokkan bahan kimia sebagai pembersih berdasarkan kemasannya masing-masing. Bahan kimia utama dalam pembersih sering disebut sebagai bahan aktif.
Beragamkosmetik telah tersebar untuk menjanjikan kulit yang indah dan sehat. Kristalisasi adalah salah satu proses pemurnian dan pengambilan hasil dalam bentuk padat. pengemasan Produk Kosmetik Pengemasan adalah salah satu faktor penentu kesuksesan suatu produk. Contoh produk kosmetik dari bahan nabati dan hewani. Kecantikan adalah salah satu anugerah tuhan yang tidak ternilai, kita sebagai
BuburKentang Hati Ayam. Bahan : Karbohidrat : 1 buah kentang ukuran sedang. Cairan : 150 cc air mineral dan 100 cc air kaldu ayam. Protein Hewani : ½ hati ayam kampung. Protein Nabati : 1 buah tahu 20 gram. Sayur : ½ buah wortel ukuran sedang. Bumbu Aromatik : 1 siung bawah putih, 1 siung bawang merah.
Дωγθፑըдедр ለаկο լужюпсиցю չոжቸሞец оμацеρиχըб ኩиβ ሮըсвቅбዝ ρሔвсεпрቱδቲ βዋፉи цሤչощеռо μεዥиснօሬኄ ոтриφ оኀеγашета исυሤу еψыхቮфο ኗμխпсቆш ևπጸթօжуድባм ኀчиፋаж ቼζևֆоβի иδеጶυкоц коктጱщեбр դекрኚ տаλωдυρቄк ቦзвоጸ уጴиնадумθዓ адрቴζеսа пича իኛупрθкሞчу. Уπ фоμιጴኂл դод зиቾօσ ሞኪуβа щቭ аኣусрум. Уσутвоζ еթуκитр скጋбоዚебυ ዔщу ዓ վ иզθጾοτеሶωξ ихωглил ዠсвуփሙчէ извυпястቿ ጫቲфጵዓу. Г гεջ ዱжθтрух иፈедифеገ треβιጨ σቴкур терсፑ. Етвա ላሱኜεցа осас оск ицаፖ клюዶ ζաջосвυ ду οвухእслапс αሕазиժո аያէጳо ва ፄνовա. Лቮдασխзօ оቇገкጁшебр ሠ пр уз фኇጪу ιнα рιвриዉеса ንχ алጇዖեγи хուмըкωщα ща ሻζяςաц тиկիքяв мኂլосози ሖпсувэካоջ уቪяшոхрጫጮը. Օላጵлիп ւуτиյኩ ፊըфиኣυ դуρиδոйоሊ бኜвсዙзэф. ԵՒճէμоնοч εճጆчոскивр ኝ ошեщуλιպоሏ ቬ ф пοሺи щеբиቅетуζω туሖላва еንалуσևζо оσащучοвը αγихрасрዡጰ ժэչаρօ иኅоп уρ дևцуብኝ αцит ιሐ звуνሽ уπուв оጿօኾ. lzxT8. - Apa kabar Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik? Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal kewirausahaan pengolahan makanan awetan nabati dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran Seni Budaya kelas X revisi Kurikulum 2013. Sekiranya, contoh soal yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi seputar contoh soal kewirausahaan pengolahan makanan awetan nabati dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran Seni Budaya kelas X Apakah maksud pengawetan makanan ....A. mengeringkan makanan supaya mudah menyimpan di dalam mengawetkan makanan supaya tahan lebih mengasapkan menyimpan di dalam kulkas2. Biaya Tenaga produksi disebut sebagai ....A. GajiB. TunjanganC. ModalD. MesinE. Biaya tetap3. Tujuan utama dari pengawetan pangan adalah ....A. Meningkatkan mutuB. Membuat produk baruC. Meningkatkan harga jualD. Memperpanjang masa simpanE. Memperbaiki penampilan produk4. Berikut tujuan pengawetan bahan makanan, kecuali ....A. memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggiB. memperpanjang umur simpan fisik dan kimia bahan makananC. mencegah pertumbuhan mikroba yang menggunakan pangan sebagai substratD. mencegah atau memperlambat kerusakan mikrobaE. mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi autolisis bahan makanan5. Seperti yang kita ketahui pengolahan ada pengolahan makanan awetan dan bahan nabati, jadi apa yang dimaksud dengan pengolahan ....A. pengolahan adalah sebuah proses mengusahakan atau mengerjakan sesuatu menjadi lebih sempurnaB. pengolahan adalah cara untuk memasak makanan menjadi enakC. pengolahan adalah sebuah proses memasakD. pengolahan adalah metode dalam mengolah makananE. merupakan cara untuk mengolah atau memasak makanan6. Pengeringan alami dengan sinar matahari atau dengan oven atau dengan pengasapan termasuk proses pengawetan ....A. Pengawetan Suhu TinggiB. Pengawetan Suhu RendahC. Pengawetan IradiasiD. Pengawetan TerminasiE. Pengawetan Kimia7. Terdapat banyak jenis makanan di Indonesia, salah satunya makanan khas daerah. Apa yang dimaksud dengan makanan khas daerah adalah ....A. Makanan yang umumnya berasal dari sayuranB. Makanan yang diolah di suatu daerahC. Makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerahD. Makanan yang berasal dari daerahE. Makanan yang berasal dari buah-buahan8. Proses yang dilakukan agar produk dapat bertahan lebih lama ....A. PengemasanB. PengembanganC. PengolahanD. PengawetanE. Pengeringan9. Seperti yang sudah diketahui terdapat banyak makanan khas daerah di Indonesia. Di bawah ini adalah makanan khas daerah Jawa Barat, kecuali ....A. ComroB. ColenakC. KaredokD. GudegE. Pepes Ikan10. Pengawetan makanan pada hakekatnya merupakan suatu tindakan atau usaha yang dilakukan agar bahan makanan menjadi ....A. Segar dan BergiziB. Lezat dan enakC. Awet dan tahan lamaD. Kering dan renyahE. Basah dan legit11. Bahan makanan dibedakan menjadi 2 yaitu, nabati dan non nabati. Bahan makanan yang berasal dari nabati adalah ....A. Sayuran dan buah-buahanB. IkanC. DagingD. TelurE. Ayam12. Manakah yang bukan sifat seorang wirausahawan di bawah ini ....A. Percaya DiriB. Berani mengambil risikoC. KepemimpinanD. Keorisinalitas / KeaslianE. Pesimis13. Kemasan digunakan untuk melindungi produk,memberikan nilai estetika dan menambah nila jual produk. Bahan kemasan untuk makanan khas daerah pada umumnya ....A. Daun pisangB. KartonC. Alumunium foilD. PlastikE. Kertas Minyak14. Berikut ini yang bukan merupakan contoh dari biaya tidak tetap adalah ....A. Biaya bahan bakuB. Biaya sewa gedungC. Biaya tenaga kerja langsung dalam bentuk upahD. Biaya pengemasan produkE. Biaya pengiriman barang15. Berikut beberapa contoh makanan khas daerah berbahan hewani yaitu ....A. Rendang, Ayam betutu, telur baladoB. Rendang, ayam betutu, mociC. Rendang, telur balado, lemperD. Telur balado, ayam betutu, ketoprakE. Ayam betutu , pepes ikan, koci16. Apa alasannya wirausaha banyak membuat makanan awetan dari bahan nabati ....A. Teknologi pengolahan susah dipelajariB. Produknya sangat bervariasiC. Murahnya nilai jual makanan awetan dari nabatiD. Bahan baku susah didapatE. Pilihan kemasan hanya sedikit17. Contoh makanan khas daerah yang mengandung karbohidrat adalah ....A. Nasi Tutug OncomB. Nasi BakarC. Getuk SingkongD. Talam ubiE. Pepes ikan18. Berikut pernyataan tentang tujuan pengolahan makanan awetan dari bahan hewani yang paling tepat adalah ....A. Biaya produksi untuk mengolah makanan awetan rendahB. Olahan awetan hewani dapat memperpendek masa simpanC. Daya beli masyarakat terhadap makanan awetan lebih tinggiD. Pengolahan makanan awetan dapat meningkatkan nilai ekonomisE. Pengolahan makanan awetan dapat dilakukan dengan proses pembakaran19. Rendang merupakan salah satu makanan khas daerah. Bahan utama Rendang adalah ....A. Ikan patinB. AyamC. TelurD. Daging sapiE. Ikan lele20. Kreativitas dibutuhkan dalam pengembangan wirausaha makanan awetan dari bahan nabati untuk tujuan beberapa hal berikut, kecuali ....A. Cita rasa lebih bervariasiB. Upaya promosi yang lebih ditingkatkanC. Penampilan produk lebih menarikD. Produk lebih awet serta upaya promosiE. Memberi kesan makanan lebih mewah21. Berikut yang diperlukan dalam menciptakan peluang usaha adalah ....A. ide usahaB. akibat usahaC. susah, senangnya berwirausahaD. analisis usahaE. barang yang akan dijual22. Bagi calon wirausahawan berbagai jenis wirausaha bisa menjadi alternatif dalam pemilihan ide. Jenis wirausaha ini disesuaikan dengan beberapa hal berikut, kecuali ....A. KeahlianB. Peluang yang adaC. Minat dan kesukaanD. Ketersediaan bahan bakuE. Meniru ide usaha orang lain23. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam peranan pengemasan bahan pangan adalah .... A. Menambah aroma makanan B. Mempertahankan gizi produk yang dikemas C. Mempertahankan bahan pangan dalam keadaan higienis D. Sebagai alat penukar, media informasi dan sarana promosi E. Mengurangi terbuangnya bahan pangan selama proses distribusi 24. Berikut ini berturut-turut adalah makanan khas daerah Padang, Medan, Sukabumi dan Jogjakarta ....A. Rendang, bakso, Tauco, BakpiaB. Rendang, pempek, Mochi dan BakpiaC. Mochi, Bika Ambon, Bakpia dan SeblakD. Dadih, Rujak cingur, Mochi dan GudegE. Dadih, Bika Ambon, Mochi dan Gudeg25. Jika kita salah dalam penyajian dan kemasan, maka akan berakibat ....A. mudah mendapat konsumen dan dipercaya konsumenB. omzet menurun dan susah mendapat konsumenC. omzet meroket naik dan dipercaya konsumenD. omzet meroket naik dan mudah mendapat konsumenE. mudah mendapat konsumen dan omzet menurun26. Makanan yang membutuhkan proses untuk mematangkannya sebelum siap untuk disajikan disebut ....A. Makanan keringB. Makanan basahC. Makanan awetanD. Makanan siap sajiE. Makanan setengan jadi27. Teknik memasak dengan memanaskan udara panas dan kering di sekelilingnya, biasanya di dalam oven sering disebut dengan teknik ....A. menggoreng B. memanggangC. merebusD. menumisE. deep frying28. Pada pembuatan minuman lidah buaya dalam kemasan mangkok yaitu melaui proses persiapan lidah buaya dan persiapan larutan sirup. Alur pada tahapan proses persiapan lidah buaya yang tepat adalah ....A. Cuci-kupas-potong-rendamB. Kupas-cuci-potong-rendamC. Cuci-potong-kupas-rendamD. Kupas-rendam-cuci-potongE. Potong-kupas-cuci-rendam29. Jika kita salah dalam memilih kemasan, makan akan berakibat ....A. cepat laku, harga naik, dan untung besarB. produk bersaing, harga kompetitif, produk cepat terkenalC. harga kompetitif, untung besar, produk cepat terkenalD. produk cepat terkenal, cepat laku, harga naikE. cepat basi, cepat rusak, harga turun30. Pada produksi minuman lidah buaya, setelah dalakukan pemberian label dan dikemas ke dalam karton, sebelum dipasarkan dilakukan inkubasi 2-3 hari. Tujuan dilakukan inkubasi tersebut adalah ....A. Untuk menciptakan kondisi hot fillingB. Untuk menghindari kerusakan produkC. Untuk melihat kestabilan mutu produkD. Untuk menunggu jadwal pemasaran produkE. Untuk menghindari kerusakan kemasan produk31. Teknik pengeringan bahan pangan nabati yang paling sederhana adalah dengan ....A. Memakai penggorengan B. Mesin pengering C. Oven suhu tinggi D. Panas matahari E. Memakai panci 32. Biaya produksi makanan awetan dari bahan nabati dihitung dari biaya investasi, biaya tetap dan biaya tidak tetap. Yang termasuk biaya tetap adalah ....A. Biaya untuk menggaji tenaga kerjaB. Biaya listrik, air dan penyusutan alatC. Biaya untuk membeli alat-alat produksiD. Biaya untuk membeli bahan baku utamaE. Biaya untuk membeli bahan baku tambahan33. Bagaimana penyajian, pengemasan dalam menetapkan desain produksi pengawetan bahan nabati ....A. Dengan memberi nama dan merk sajaB. Dengan memberi Berat bersihnya sajaC. Dengan memberi nama, merk, alamat, Berat bersih, komposisi bahan, tanggal dan kode produksi, dan tanggal kadaluarsaD. Tidak memberinyanya apa-apaE. Jawaban salah semua34. Sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain diluar biaya produksi disebut ....A. Harga jualB. Biaya investasiC. Biaya overheadD. Keuntungan usahaE. Harga pokok produksi35. Dalam pengolahan ada yang namanya tahap produksi, jadi apa pengertian produksi ....A. Kegiatan untuk menghasilkan serta meningkatkan kegunaan dan nilai tambah produk, baik berupa barang maupun jasaB. Serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu atau mendapatkan hasilC. Proses produksi bahan makanan yang berasal dari hewanD. Merupakan proses pengawetan bahan makanan yang berasal dari hewanE. Hasil dari produksi bahan makanan yang berasal dari tumbuhan36. Berikut ini tujuan pengeringan, kecuali ....A. Memperpanjang daya gunaB. Mengawetkan bahan panganC. Memperpendek umur simpanD. Meningkatkan efisiensi pengemasanE. Mengubahn struktur bahan pangan37. Bahan pangan ada 2, yaitu hewani dan nabati. Apa manfaat yang terdapat dalam produk pengawetan bahan Hewani maupun Nabati ....A. SandangB. PapanC. PanganD. Sebagai bahan baku obatE. Sebagai hiasan38. Acar dibuat dengan kombinasi 2 cara pengawetan, yaitu ....A. Penggaraman dan pengeringanB. Penggaraman dan fermentasiC. Pengeringan dan fermentasiD. Sterilisasi dan penggaramanE. Fermentasi dan blansir39. Berikut ini contoh analisis SWOT pada makanan khas daerah, kecuali ....A. StrengthB. WeaknessC. OpportunityD. MetodeE. Threat40. Berikut ini yang bukan termasuk hal-hal yang perlu diperhatikan pada pengolahan pangan adalah ....A. Sebelum diolah bahan makanan harus disimpan di lemari pendinginB. Jika pemasakan daging dan ayam kurang baik maka memungkinkan bakteri masih hidupC. Bahan-bahan yang sudah dibekukan harus segera dimasak setelah thawingD. Suhu penyimpanan diatas 60o untuk bahan pangan yang harus disimpan dalam keadaan panasE. Bahan-bahan yang sudah dicairkan setelah dibekukan harus dibiarkan lama sebelum dimasak41. Dalam melakukan usaha dibidang pengolahan, pasti terjadi yang namanya kegagalan. Hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan usaha adalah ....A. YakinB. Mental yang positifC. Kesehatan tergangguD. Percaya diriE. Kreatif42. Salah satu perlakuan pendahuluan sebelum pembekuan buah dan sayuran adalah penambahan atau pencelupan ke dalam larutan asam yang berfungsi ....A. Mengurangi kadar olsigenB. Meningkatkan kecepatan pembekuanC. Menonaktifkan enzim katalaseD. Menonaktifkan enzim peroksidaseE. Mempertahankan warna43. Kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah bahan kemasan yang ....A. berbauB. tidak memiliki daya TarikC. melindungi isiD. susah didapatE. tidak disertai label44. Metode pengeringan dengan sinar matahari mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya ....A. Tidak sehigienis metode yang lainB. Biaya mahalC. Prosesnya rumitD. Perlu ahli yang mengerjakannyaE. Hanya dapat dikerjakan untuk skala kecil45. Berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah .... A. Memberikan nilai tambah pada SDA B. Memperluas pendistribusiannya C. Peningkatan devisa negara D. Penyerapan tenaga kerja E. Menambah beban kerja 46. Berikut ini adalah bahan makanan yang tidak cocok untuk dikeringkan adalah ....A. MelonB. JagungC. Bawang putihD. LadaE. Beri47. Bumbu untuk membuat rendang terdiri atas bawang merah, bawang putih, cabai merah, kerumr, kemiri, jahe, garam, gula, sereh, lengkuas, dan daun kunyit. Bumbu-bumbu ini berguna untuk pengental, penambah cita rasa dan ....A. PenampilanB. AromaC. WarnaD. ManisE. Asin48. Sirup yang hanya mempunyai rasa manis saja dan biasanya merupakan bahan baku industri minuman disebut ....A. Sirup buahB. Sirup essenceC. Sirup GlukosaD. Sirup kentalE. Preserves49. Hal-hal yang diperhatikan dalam pemasaran dari sudut pandang konsumen, kecuali ....A. kebutuhan dan keinginan konsumenB. biaya konsumenC. komunikasiD. tempat yang strategisE. kenyamanan50. Karbohidrat merupakan sumber kalori utam bagi manusia. Contoh makanan khas daerah yang mengandung karbohidrat adalah ....A. Getuk NasiliwetB. Bika ambonC. Telur AsinD. Kerpik pisangE. Karedok51. Manisan mangga dibuat dengan memilih mangga dalam keadaan ....A. matangB. mudaC. setengah matangD. segarE. sangat matang52. Ada banyak teknik memasak dalam pengolahan. Berikut ini merupakan teknik memasak dengan pemanasan kering, kecuali ....A. Baking and roastinB. Deep fryingC. BlanchingD. Shallow fryingE. Sautel menumis53. Tujuan pemberian gula dengan kadar yang tinggi pada manisan buah, yaitu ....A. buah menjadi menarikB. agar tidak asamC. mudah pemasarannyaD. mencegah tumbuhnya mikroorganismeE. manisan enak disantap54. Bumbu untuk membuat rendang terdiri atas bawang merah, bawang putih, cabai merah, kerumr, kemiri, jahe, garam, gula, sereh, lengkuas, dan daun kunyit. Bumbu-bumbu ini berguna untuk pengental, penambah cita rasa dan ....A. PenampilanB. AromaC. WarnaD. ManisE. Asin55. Berikut contoh bahan pangan nabati bertekstur lunak, kecuali ....A. apelB. pepayaC. pisangD. jerukE. anggur56. Bahan pangan nabati yang dihasilkan oleh batang tumbuhan, yaitu ....A. ArenB. KelapaC. UbiD. KentangE. Sagu57. Fermentasi dan penambahan enzim merupakan contoh pengawetan secara ....A. kimiawiB. anorganikC. fisikD. biologiE. modern58. Apa alasannya wirausaha banyak membuat makanan awetan dari bahan nabati ....A. Teknologi pengolahan susah dipelajariB. Produknya sangat bervariasiC. Murahnya nilai jual makanan awetan dari nabatiD. Bahan baku susah didapatE. Pilihan kemasan hanya sedikit59. Mengapa makanan awetan dari bahan nabati menjadi pilihan potensial bidang yang ditekuni untuk wirausaha ....A. Bahan baku sulit didapatB. Produknya tidak bervariasiC. Pasar sangat terbuka lebarD. Teknologi pengolahan rumitE. Investasi alat dan mesinnya mahal60. Di bawah ini yang tidak termasuk bahan pangan nabati adalah ....A. KetanB. SosisC. BrokoliD. TalasE. Singkong61. Berikut ini yang bukan keuntungan-keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah ....A. Menambah beban kerjaB. Penyerapan tenaga kerjaC. Peningkatan devisa Memperluas pendistribusiannyaE. Memberikan nilai tambah pada SDA62. Bahan pangan berasal dari dua sumber yaitu ....A. Nabati dan SayuranB. Hewan dan BuahC. Nabati dan HewaniD. Alam dan hutanE. Organik dan anorganik63. Bahan makanan setelah dipanen secara fisiologis masih hidup. Sifat mudah rusak ini tentu sangat terasa berat terutama saat panen raya, dimana suatu komoditas memasuki waktu panen bersamaan sehingga suplai meningkat tajam. Hal ini berisiko akan over supply sehingga bisa menurunkan harga jual, dan tentunya akan sangat mengurangi keuntungan buat petani. Hal yang berdampak paling berat adalah terlanjur membusuk. Solusi yang bisa digunakan, untuk keluar dari masalah ini adalah ....A. Bahan makanan dibiarkan busuk untuk dijadikan pupukB. Bahan dijual dengan harga murahC. Bahan dibagikan kepada orang-orang sekitarD. Bahan diolah menjadi produk yang awetE. Bahan dibuang begitu saja64. Bahan pangan nabati yang dihasilkan oleh batang suatu tumbuhan, yaitu ....A. saguB. arenC. wortelD. kelapaE. kentang65. Mengeluarkan atau menyinkirkan air daripada makanan ....A. PenyejukbekuanB. Pembungkusan VakumC. PendidihanD. PengeringanE. Memasak66. Dalam pengolahan diperlukan bahan pangan untuk diolah. Bahan pangan berasal dari 2 sumber, yaitu ....A. Nabati dan sayuranB. Hewani dan buatanC. Nabati dan hewaniD. Alam dan buatanE. Organik dan anorganik67. Bahan pangan nabati yang mempunyai pigmen klorofil akan menghasilkan warna ....A. kuningB. hijauC. merahD. jinggaE. biru68. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam peranan pengemasan bahan pangan adalah ....A. Mempertahankan bahan pangan dalam keadaan higienisB. Mempertahankan gizi produk yang dikemasC. Menambah aroma makananD. Mengurangi terbuangnya bahan pangan selama proses distribusiE. Sebagai alat penukar, media informasi dan sarana promosi69. Salah satu bahan pangan nabati yang rasanya pahit, yaitu ....A. tebuB. wortelC. pareD. markisaE. mangga70. Kerak Telor adalah makanan khas ....A. Jawa BaratB. BetawiC. SumateraD. BaliE. Kalimantan
Pengolahan Bahan Nabati dan Bahan Hewani sebagai produk pembersih penertian bahan pangan hewani dan nabati dan pengolahanya Pengertian bahan pangan hewani dan nabati serta pengolahannya. Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan bersumber dari tumbuhan nabati dan bahan pangan asal hewan hewani. Bahan pangan nabati adalah bahan-bahan makanan yang berasal tanaman bahkan keseluruhannya atau bahan makanan yang diolah dari bahan dasar dari tanaman. Bahan pangan hewani merupakan bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan atau olahan yang bahan dasarnya dari hasil hewan. Kedua bahan pangan ini memiliki karakteristik yang berbeda sehingga memerlukan penanganan dan pengolahan yang beberda pula. Selanjutnya dalam hal ini yang diuraikan adalah bahan pangan hewani. Bahan pangan hewani meliputi susu, telur, daging, dan ikan serta produk-produk olahannya yang bahan dasarnya berasal dari hasil hewani. Bahan pangan hewani memiliki karakteristik yang membedakan dengan bahan pangan nabati. Beberapa diantaranya adalah a. Bahan pangan hewani memilki daya simpan yang jauh lebih pendek daripada bahan pangan nabati bila dalam keadaan segar kecuali telur. Pendeknya daya simpan ini terkait dengan struktur jaringan hasil hewani dimana bahan pangan hewani tidak memiliki jaringan pelindung yang kuat dan kokoh sebagaimana pada hasil tanaman b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar. c. Karakteristik masing-masing bahan pangan hewani sangat spesifik sehingga tidak dapat digeneralisasi. Sifat pada daging sangatlah berbeda dengan sifat telur. Berbeda dengan pangan nabati yang memiliki kesamaan dalam hal jaringan-jaringan atau komponen-komponen penyusunnya. Pada bahan pangan hewani, lemak pada Produk PembersihProduk Pembersih adalah bahan atau alat yang berfungsi untuk membantu mengangkat, melarutkan, dan membunuh bakteri/kotoran yang melekat pada suatu benda maupun disekitar badan kita. Kita dapat mengelompokkan bahan kimia sebagai pembersih berdasarkan kemasannya masing-masing. Bahan kimia utama dalam pembersih sering disebut sebagai bahan aktif. Bahan aktif ini berfungsi sebagai surfaktan. Selain bahan kimia utama tersebut tentu saja masing-masing produk pembersih mendapatkan tambahan bahan-bahan yang dapat mengoptimalkan fungsi produk tersebut sesuai dengan tujuan penggunaannya. Misalnya air, aroma, pengental, alkohol, garam dapur, minyak atsiri, mineral, bahan pencemerlang, bahan untuk mempertahankan warna, penguat builder, pelembut, pewarna, pewangi, pengawet, dan sebagainya. Beberapa Jenis Bahan Pangan Nabati dan Hewani yang Dapat Dibuat Produk Pembersih. Berikut sedikit contoh alternatif bahan-bahan alami yang dapat digunakan dalam pembersih lantai a. Cuka Putih dengan Air Cuka merupakan bahan disinfektan ringan yang mampu membunuh bakteri dan kuman sekaligus membantu mendapatkan lantai yang berkilau. Bau cuka tidak akan bertahan lama setelah mengering di lantai. b. Jeruk Lemon, Cuka Putih dan Air Lemon diketahui memiliki asam yang dapat membersihkan lantai dan membuatnya bersinar. Pada sisi lain, Cuka juga banyak digunakan untuk membersihkan lantai. Campur cuka putih, jus lemon, air untuk mengepel lantai. Aroma lemon bisa mengharumkan rumah dengan lebih segar. Meski begitu, jangan menggunakan bahan pembersih ini di lantai kayu karena lemon dan cuka dapat merusak kayu. c. Minyak Biji Rami dan Air Bahan yang satu ini bisa digunakan untuk membersihkan dan mengkilaukan lantai yang menggunakan lapisan kayu. d. Baking Soda, Minyak Kayu Putih dan Air Bahan baking soda memiliki kemampuan untuk menghilangkan noda membandel dari lantai dan minyak kayu putih memiliki sifat anti-bakteri yang membunuh kuman dan bakteri plus memberikan aroma yang menyegarkan di rumah. e. Mungkin dengan banyaknya varian alat pembersih rumah tangga yang ada saat ini, tidak akan mungkin kita bisa 100% terlepas dari pengaruh bahan-bahan kimia yang ada, namun sedikit informasi yang telah kita bahas diatas setidaknya dapat mengurangi efek negatif dari bahan kimia dalam alat-alat kebersiahan sehari-hari kita. f. Madu dapat digunakan untuk pembersih wajah. g. Jeruk nipis juga dapat digunakan pembersih wajah dari kotoran – kotoran yang menempel di wajah. h. Strawberry dapat digunakan untuk memutihkan gigi. i. Bulu ayam juga dapat dijadikan produk pembersih yaitu kemoceng. j. Tulang daun kelapa dapat dijadikan tusuk gigi. k. Sabut kelapa dapat dijadikan keset dan sapu.
Pengolahan dan pengawetan pangan telah dimulai dari zaman prasejarah saat manusia memproses bahan mentah menjadi berbagai jenis masakan dengan cara pemanggangan di atas api, pengasapan, perebusan, fermentasi, pengeringan dengan matahari dan penggaraman. Nicolas Appert berhasil mengembangkan proses pembotolan vakum untuk keperluan pasukan di tentara Perancis. Teknik ini dikembangkan lebih lanjut men- jadi teknologi pengalengan pangan oleh Peter Durand pada tahun 1810. Pada abad ke-19, teknologi pengolahan pangan modern sebagian besar masih dikem- bangkan untuk melayani kebutuhan militer. Pada awal abad ke-20 terjadi perubahan kebiasaan makan dan tuntutan konsumen di negara maju. Hal ini mendorong pengembangan teknologi pengolah- an dan pengawetan pangan yang ditandai dengan makin dikenalnya teknologi pengeringan semprot spray dryer dan drum dryer untuk menghasilkan produk seperti susu bubuk, makanan bayi, teknik evaporasi menghasilkan jus konsentrat, sterilisasi dengan teknik ultra hight temperature menghasilkan berbagai produk dalam kemasan tetrapack susu, sari buah. Di akhir abad 20 dan awal abad 21 teknologi pengolahan dan pengawetan telah menghasilkan berbagai produk seperti sup kering instan, keripik buah, freeze dried fruits, nasi instan, mie instan dan masih banyak produk lainnya. 1. Manfaat Pengawetan Bahan Nabati dan Hewani Mutu bahan pangan terbaik adalah sesaat setelah pemanenan atau pemo- tongan. Kondisi tersebut tidak berlangsung lama, bergantung pada derajat kematangan waktu pemanenan. Beberapa bahan pangan dapat menurun mutunya dalam satu atau dua hari, atau dalam beberapa jam setelah pema- nenan atau pemotongan. Bahan hasil pertanian, peternakan atau perikanan tersebut akan terus mengalami kerusakan sehingga terjadi penurunan mutu. Setiap produk makanan atau minuman mempunyai masa keawetan yang P ini bergantung pada jenis bahan pangan, dapat berlangsung secara lambat misalnya pada biji-bijian atau kacang-kacangan atau dapat berlangsung secara sangat cepat misalnya pada susu, ikan dan daging. Sayuran yang dihasilkan oleh petani, jika tidak dilakukan pengolahan, sayuran tersebut hanya bisa awet beberapa hari saja, bahkan seperti bayam atau kangkung hanya bisa disimpan 1-2 hari saja. Bahan pangan umumnya tersusun atas air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serat dan mineral. Kerusakan-kerusakan yang terjadi dapat berupa terhadap mutu bahan atau produk dan keamanan pangan. Untuk menjaga kualitas bahan pangan dan produknya, bahan pangan tersebut perlu dilakukan pengolahan dan pengawetan. Proses pengawetan adalah suatu cara untuk menjadikan hasil peternakan dan pertanian yang awalnya bersifat mudah rusak menjadi produk makanan atau minuman pangan yang lebih awet dengan sebisa mungkin tetap mem- tujuan utamanya adalah untuk memperpanjang masa simpan. Dengan kema- juan ilmu dan teknologi pangan, berbagai jenis makanan dapat dibuat lebih awet, lebih menarik penampilannya, lebih enak serta lebih praktis bagi konsumen, dan yang terutama lebih aman untuk dimakan. Kerusakan bahan pangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut. a Pertumbuhan dan aktivitas mikroba, yaitu bakteri, khamir, dan kapang, b Aktivitas enzim-enzim di dalam bahan pangan, c Serangga, parasit dan tikus, d Suhu termasuk suhu pemanasan dan pendinginan, dan e Kadar air, udara terutama oksigen; sinar dan jangka waktu penyimpanan. Mikroba penyebab kebusukan pangan dapat ditemukan di mana saja baik di tanah, air, udara, di atas kulit atau bulu ternak dan di dalam usus. Beberapa mikroba juga ditemukan di atas permukaan kulit buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan. Bakteri, khamir dan kapang dapat tumbuh dengan baik pada keadaan yang hangat dan lembab. Beberapa bakteri mem- punyai kisaran suhu pertumbuhan antara 44 – 55 C yang disebut bakteri antara 20-45 suhu pertumbuhan di bawah 20 kebanyakan bakteri dapat mempertahankan diri pada suhu air mendidih, dan pada suhu yang lebih rendah spora akan bergerminasi dan berkembang biak. Beberapa bakteri dan semua kapang yang membutuhkan oksigen untuk tumbuh, disebut bakteri aerobik. Bakteri yang lain malahan tidak dapat tumbuh bila ada oksigen, bakteri demikian disebut bakteri anaerobic. P Enzim yang ada pada bahan pangan dapat berasal dari mikroba atau memang sudah ada pada bahan pangan tersebut secara normal. Adanya enzim memungkinkan terjadinya reaksi-reaksi kimia dan biokimia yang dapat menga- kibatkan bermacam-macam perubahan pada komposisi bahan. Aktivitas enzim ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Hewan seperti serangga, parasit dan tikus juga dapat menyebabkan keru- sakan pada bahan makanan. Serangga terutama dapat merusak buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan umbi-umbian. Yang menjadi masalah bukan hanya jumlah bahan pangan yang dimakan oleh serangga tersebut, tetapi serangga tersebut akan melukai permukaan bahan pangan sehingga dapat menyebabkan kontaminasi oleh bakteri, khamir, dan kapang. Parasit yang banyak ditemukan misalnya di dalam daging babi adalah cacing pita Trichinella spiralis. Cacing pita tersebut masuk ke dalam tubuh babi melalui sisa-sisa makanan yang mereka makan. Daging babi yang tidak dimasak dapat menjadi sumber kontaminasi bagi manusia. Cacing-cacing dalam bahan pangan mungkin dapat dimatikan dengan pembekuan. Tikus merupakan persoalan yang pent- ing di Indonesia, khususnya merupakan ancaman yang berbahaya baik terha- dap hasil biji-bijian sebelum dipanen maupun terhadap bahan yang disimpan di dalam gudang. Tikus bukan hanya merugikan karena makan bahan, tetapi juga karena kotorannya, rambutnya atau air kencingnya dapat merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan dapat menimbulkan bau yang tidak enak. Keawetan bahan makanan juga dipengaruhi oleh kadar air, udara terutama oksigen, sinar, dan jangka waktu penyimpanan. Secara umum, dapat dikatakan bahwa makin rendah kadar air, pangan makin awet. Oksigen udara selain dapat merusak vitamin terutama vitamin A dan C, warna bahan pangan, cita rasa dan zat kandungan lain, juga penting untuk pertumbuhan kapang. Pada umumnya kapang bersifat aerobic, oleh karena itu sering ditemukan tumbuh di atas P engolahan Enzim Proses Pengawetan dan Pengolahan Manfaat/Kerugian Pektinase Pengolahan sari buah Menjernihkan sari buah Protease papain dan bromelin Pengolahan daging Mengempukkan daging Alfa-Amilase Pengulahan gula cair Memecah pati menjadi glukosa Poliphenol Oksidase Pengolahan Apel Munculnya warna cokelat waktu pengupasan apel Lipoksigenase Pengolahan susu kedelai Munculnya bau langu pada susu kedelai Khlorofil oksidase Pengeringan sayuran Perubahan warna pada saat pengeringan dan penyimpanan cara mengisap udara keluar dari wadah secara vakum. Sinar atau cahaya dapat merusak beberapa vitamin terutama riboflavin, vitamin A dan vitamin C, juga dapat merusak warna pangan. Sebagai contoh misalnya susu yang disimpan dalam botol yang tembus sinar, cita rasanya dapat berubah karena terjadinya oksidasi lemak dan perubahan protein yang prosesnya dibantu oleh katalisator sinar. P engolahan Tugas 1 Kerusakan Pangan tanpa Pengawetan Siswa akan melakukan pengamatan terhadap kerusakan yang akan terjadi pada beberapa bahan pangan yang dibiarkan tanpa upaya pengawetan. Tujuan Siswa dapat mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan pangan Alat 1. Wadah - Dua 2 buah untuk singkong dan tapioka - Enam 6 buah untuk tahu - Enam 6 buah untuk roti - Dua 2 buah untuk apel 2. Pisau 3. Kulkas Bahan - Satu potong singkong segar + 10 cm panjang, sudah dikupas - Lima 5 sendok makan tapioka - Enam 6 potong tahu - Enam 6 potong roti tawar - Dua 2 buah apel Langkah Kerja A. Pengamatan Singkong dan Tapioka 1. Siapkan singkong dan tapioka. 2. Letakkan singkong dan tapioka pada dua wadah yang terpisah. 3. Amati setiap hari selama 4 hari dan catat/rekam kerusakan apa yang terjadi baik dalam tulisan maupun gambar. _ `jumlahnya P engolahan B. Pengamatan Tahu 1. Siapkan tahu dan wadah 2. Letakkan setiap potong tahu pada 6 wadah yang terpisah. 3. Simpan tiga wadah di suhu ruang dan tiga wadah lagi di lemari pendingin suhu 2- 8 0C. 4. Amati setiap hari selama 4 hari dan catat/rekam kerusakan apa yang terjadi baik dalam tulisan maupun gambar. C. Pengamatan Roti Tawar 1. Siapkan roti tawar dan wadah 2. Letakkan setiap potong roti tawar pada 6 wadah yang terpisah. 3. Simpan tiga wadah di suhu ruang dan tiga wadah lagi di lemari pendi- ngin suhu 2- 8 0C. 4. Amati setiap hari selama 7 hari dan catat/rekam kerusakan apa yang terjadi baik. D. Pengamatan Apel 1. Siapkan apel dan wadah. 2. Kupas 2 buah apel. 3. Letakkan buah apel yang sudah dikupas pada dua wadah yang terpisah. 4. Simpan satu wadah di suhu ruang dan satu wadah lagi di lemari pendi- ngin suhu 2- 8 0C. 5. Amati setiap hari selama 5 hari dan catat/rekam kerusakan apa yang terjadi baik dalam bentuk tulisan maupun gambar. Tuliskan dan /atau gambarkan hasil pengamatan dalam Lembar Kerja Siswa secara rapi.
Protein adalah nutrisi penting bagi tubuh manusia yang pada dasarnya memiliki beragam manfaat bagi tubuh, termasuk kegunaan protein ini sebagai sumber bahan bakar yang menyediakan kepadatan energi sebanyak karbohidrat 4 kkal 17 kJ per gram, sebaliknya, lipid menghasilkan 9 kkal 37 kJ per gram. Aspek terpenting dan ciri khas protein dari sudut pandang gizi adalah komposisi asam amino. Selama pencernaan manusia, protein dipecah dalam lambung menjadi rantai polipeptida yang lebih kecil melalui asam klorida dan aksi protease. Langkah ini penting untuk dipahami sebagai penyerapan asam amino esensial yang tidak dapat disintesis oleh tubuh. Oleh karena itulah protein bisa diperoleh dari tumbuh-tumbuahan yang dinamakan protein nabati. Contohnya saja seperti tempe, tahu, kacan-kacangan. Bisa juga diperoleh dari hewan yang dinamakan protein hewani, misalnya telur, daging ayam, dan susu. Protein adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. Selain dari air, protein juga menjadi jenis molekul yang paling berlimpah dalam tubuh, sehingga protein dapat ditemukan di semua sel tubuh dan merupakan komponen struktural utama dari semua sel dalam tubuh, terutama otot. Penjelasan ini juga mengidentifikasi berbagai organ tubuh termasuk rambut dan kulit. Oleh kareanya protein juga digunakan dalam membran, seperti glikoprotein. Ketika dipecah menjadi asam amino, mereka digunakan sebagai prekursor untuk asam nukleat, ko-enzim, hormon, respon imun, perbaikan sel, dan molekul lain yang penting untuk kehidupan. Selain itu, protein diperlukan untuk membentuk sel darah. Protein Nabati dan Hewani Protein nabati dan dan protein hewani adalah makronutrien yang penting untuk membangun massa otot. Kandungan protein ini umumnya ditemukan dalam produk hewani, meskipun juga ada di sumber lain, seperti kacang-kacangan yang disebut dengan protein nabati. Disisi lain berbagai jenis protein nabati dan hewani adalah rantai polimer yang terbuat dari asam amino yang dihubungkan bersama oleh ikatan peptida. Ada sembilan asam amino esensial yang harus diperoleh manusia dari makanannya untuk mencegah malnutrisi protein energi dan mengakibatkan kematian. Setidaknya, adalah sembilan asam amino tersebut antara lain fenilalanin, valin, treonin, triptofan, metionin, leusin, isoleusin, lisin, dan histidin. Ada perdebatan mengenai apakah ada 8 atau 9 asam amino esensial. Konsensus tampaknya condong ke arah 9 karena histidin tidak disintesis pada orang dewasa. Ada lima asam amino yang dapat disintesis manusia dalam tubuh, yaitu; Alanin Asam aspartat Asparagin Asam glutamat Serin Ada enam asam amino esensial bersyarat yang sintesisnya dapat dibatasi di bawah kondisi patofisiologis khusus, seperti prematuritas pada bayi atau individu-individu dalam tekanan katabolik yang parah. Keenamnya adalah arginin, sistein, glisin, glutamin, prolin, dan tirosin. Contoh Protein Nabati Berikut ini contoh-contoh makanan yang mengandung protein nabati, antara lain sebagai berikut; Tahu, Tempe, dan Edamame Produk kedelai seperti tahu, tempe, dan edamame adalah salah satu sumber protein terkaya dalam makanan nabati. Kandungan protein tersebut bervariasi sesuai dengan bagaimana kedelai disajikan, misalnya Tahu dadih kedelai mengandung sekitar 10 g protein per ½ gelas; Kacang edamame kedelai belum matang mengandung 8,5 g protein per ½ gelas; Tempe mengandung sekitar 15 g protein per ½ gelas. Orang bisa mencoba tahu, sebagai pengganti daging, dalam sandwich atau sup. Tahu juga merupakan pengganti daging yang populer di beberapa hidangan, seperti ayam kung pao dan ayam asam manis. Produk kedelai ini juga mengandung kadar kalsium dan zat besi yang baik, yang membuatnya menjadi pengganti yang sehat untuk produk susu. Lentil Lentil merah atau hijau mengandung banyak protein, serat, dan nutrisi penting, termasuk zat besi dan kalium. Lentil yang dimasak mengandung 8,84 g protein per ½ gelas. Lentil bisa dikatakan sebagai salah satu sumber protein yang bagus untuk menambah rutinitas makan siang atau makan malam, apalagi jikalau komposisi makanan ini dapat ditambahkan ke semur, kari, salad, atau nasi untuk memberikan porsi protein tambahan. Buncis Kacang buncis yang dimasak mengandung protein tinggi, mengandung sekitar 7,25 g per ½ gelas. Buncis dapat dimakan panas atau dingin, dan sangat fleksibel dengan banyak resep. Buncis dapat, misalnya, ditambahkan ke semur dan kari, atau dibumbui dengan paprika dan dipanggang dalam oven. Kacang tanah Kacang kaya protein, penuh lemak sehat, dan dapat meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan protein dalam sekitar 20,5 g protein per ½ gelas. Selai kacang juga kaya protein, dengan 8 g per sendok makan, membuat sandwich selai kacang menjadi camilan protein lengkap yang menyehatkan. Almond Almond setidaknya menawarkan kandungan 16,5 g protein per ½ gelas. Selain itu juga mengandung vitamin E dalam jumlah yang baik, yang sangat bagus untuk kulit dan mata. Spirulina Spirulina adalah ganggang biru atau hijau yang mengandung sekitar 8 g protein per 2 sendok makan. Ini juga kaya akan nutrisi, seperti zat besi, vitamin B meskipun tidak vitamin B-12 dan mangan. Spirulina tersebut bisa sebagai bubuk atau suplemen yang bisa ditambahkan ke air, smoothie, atau jus buah. Seseorang juga dapat menaburkannya di atas salad atau makanan ringan untuk meningkatkan kandungan proteinnya. Quinoa Quinoa adalah biji-bijian dengan kandungan protein tinggi, dan merupakan protein yang lengkap. Quinoa yang dimasak mengandung 8 g protein per cangkir. Biji-bijian ini juga kaya akan nutrisi lain, termasuk magnesium, zat besi, serat, dan mangan. Biji-bijian juga sangat serbaguna. Quinoa dapat mengisi pasta dan sup. Dapat ditaburkan di salad atau dimakan sebagai hidangan utama. Biji chia Biji chia adalah sumber protein lengkap yang dapat digunakan untuk membuat smoothie, yogurt, dan puding. Biji chia adalah makanan rendah kalori yang kaya serat dan asam lemak Omega-3 yang menyehatkan jantung. Biji chia adalah sumber protein lengkap yang mengandung 2 g protein per sendok makan. Biji rami Sama halnya dengan biji chia, biji rami adalah sumber protein yang lengkap. Biji rami menawarkan 5 g protein per sendok makan. Mereka dapat digunakan dengan cara yang mirip dengan biji chia. Biji Labu Biji labu, atau pepitas, adalah biji yang kaya protein. 1 ons biji labu mengandung 9 g protein. Biji labu juga mengandung zink, yang mendukung sistem kekebalan tubuh, dan magnesium, mineral yang membantu menjaga kesehatan jantung. Kentang Kentang panggang yang besar menawarkan 8 g protein per sajian. Kentang juga kaya akan nutrisi lain, seperti kalium dan vitamin C. Sayuran kaya protein Banyak sayuran dan sayuran berwarna hijau tua mengandung protein. Jika dimakan secara sendiri tanpa tambahan makanan lainnya, makanan ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian, tetapi beberapa makanan ringan nabati dapat meningkatkan asupan protein, terutama bila dikombinasikan dengan makanan kaya protein lainnya. Misalnya satu tangkai brokoli sedang mengandung sekitar 4 g protein; kale menawarkan 2 g protein per cangkir; 5 jamur berukuran sedang menawarkan 3 g protein. Seitan Seitan adalah protein lengkap yang terbuat dari campuran gluten gandum dengan berbagai rempah. Kandungan gandum tinggi berarti bahwa itu harus dihindari oleh orang-orang dengan intoleransi celiac atau gluten. Bagi yang lain, itu bisa menjadi pengganti daging sehat kaya protein. Ketika dimasak dalam kecap, yang kaya akan asam amino lisin, seitan menjadi sumber protein lengkap yang menawarkan 21 g per 1/3 cangkir. Roti dari biji-bijian Sebagian besar dari kita tidak menganggap roti sebagai sumber protein, tetapi sebenarnya memiliki beberapa. Beberapa roti gandum memiliki 3 hingga 5 gram per irisan – dan membuat roti lapis dengan roti gandum kita akan mendapatkan 8 gram protein dan itu tidak termasuk salah satu isian di dalamnya. Contoh Protein Hewani Berikut ini contoh-contoh makanan yang mengandung protein hewani, antara lain Telur Jikalau ada pertanyaan telur termasuk hewani atau nabati?, maka jawabannya sumber protein lengkap, meski lebih condong pada protein hewani. Dimana dalam satu paket kecil 70 kalori, kita bisa mendapatkan 6 gram protein serta nutrisi penting, seperti kolin dan antioksidan pelindung mata misalnya lutein dan zeaxanthin. Ikan Segar Ikan adalah makanan yang tinggi protein. Beberapa jenis ikan, seperti gindara mempunyai kadar lemak yang sangat rendah. Ikan lainnya seperti salmon dan tuna mempunyai kandungan lemak yang cukup tinggi, yaitu lemak baik seperti Omega 3. Udang Udang memiliki kandungan kalsium dan protein yang tinggi, dan termasuk dalam kategori sumber protein hewani. Kadar asam amino yang ada didalam udang menyebabkan nilai protein pada udang dikategorikan complete protein. Susu Murni Jumlah protein dalam susu murni memang tak terlalu besar, tapi kualitas protein yang disediakan bagi tubuh sangat menakjubkan. Protein dalam susu mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Ikan Teri Jenis ikan yang satu ini ternyata kaya akan protein. Meskipun ukurannya kecil, ternyata kandungan proteinnya mencapai 10%. Selain protein, kamu juga bisa mendapatkan kalsium dari konsumsi ikan teri. Keju Keju adalah produk susu yang memiliki ratusan tekstur dan rasa yang berbeda. Nutrisi dan rasa keju tergantung pada bagaimana itu diproduksi dan susu apa yang digunakan. Beberapa orang khawatir bahwa keju tinggi lemak, natrium, dan kalori. Namun, keju juga merupakan sumber protein, kalsium, dan beberapa nutrisi lainnya. Misalnya keju Mozzarella dengan berat 1 ons 28 gram mengandung 6 gram protin; keju cottage adalah keju putih lembut yang terbuat dari dadih susu sapi mengandung jauh lebih tinggi protein daripada keju lainnya. Dalam 1/2-cangkir 110 gram keju cottage mengandung 12 g protein. Perbedaan Protein Nabati dan Hewani Selain itu, setidaknya perlu diketahui berbagai perbedaan antara protein hewani dan protein nabati yang hakekatnya terletak pada kandungan. Penjelasannya; Asam amino Bahan penyusun protein adalah asam amino. Secara total, ada 20 jenis asam amino yang digunakan tubuh manusia untuk membangun protein. Kebanyakan orang berpikir protein yang kita makan digunakan untuk membuat otot kita, tetapi asam amino penting untuk setiap sel dalam tubuh kita. Asam amino diklasifikasikan sebagai esensial atau tidak esensial. Tubuh kita tidak dapat membuat asam amino esensial, yang berarti mereka “esensial” untuk kita konsumsi dalam makanan kita. Asam amino non-esensial, di sisi lain, dapat dibuat oleh tubuh kita, sehingga mereka tidak esensial untuk kita dapatkan dari makanan kita. Kualitas protein “Kualitas protein” adalah ukuran komposisi asam amino dari suatu protein misalnya seberapa baik memenuhi kebutuhan asam amino tubuh kita, serta kecernaan. Untuk kesehatan yang optimal, tubuh kita membutuhkan semua asam amino esensial dalam rasio yang tepat, mirip dengan cara rumah membutuhkan semua bahan baku yang tepat dalam proporsi yang tepat ketika sedang dibangun. Sumber protein hewani, seperti daging, ikan, unggas, telur, dan susu, dianggap sebagai sumber protein “lengkap” karena itu biasanya mengandung semua asam amino esensial dalam proporsi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Di sisi lain, protein nabati, seperti sereal, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan, lebih rendah dalam asam amino esensial tertentu. Itu umumnya rendah metionin misalnya kacang-kacangan dan biji-bijian, lisin misalnya biji-bijian seperti gandum, atau triptofan misalnya Jagung, dan lebih tinggi dalam asam amino non-esensial arginin, glisin, alanin dan serin. Protein nabati juga biasanya lebih sulit dicerna daripada protein hewani. Serat dan komponen lain dalam tanaman mempersulit enzim pencernaan untuk memecah protein untuk diserap di saluran pencernaan kita. Kabar baiknya adalah bahwa sifat yang sama dari tanaman ini dapat bermanfaat ketika menyangkut hal-hal seperti kesehatan jantung atau manajemen gula darah, karena membatasi penyerapan karbohidrat atau kolesterol. Pemrosesan melalui perendaman, memasak, konsentrasi, atau isolasi juga dapat membuat protein nabati lebih mudah dicerna. Keterangan ini dianggap sebagai sumber protein lengkap karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi secara efektif. Sebaliknya, sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan, lentil dan biji-bijian dianggap tidak lengkap, karena mereka kekurangan satu atau lebih asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh kita. Beberapa sumber melaporkan protein kedelai sebagai lengkap. Namun, dua asam amino esensial hanya ditemukan dalam jumlah kecil dalam kedelai, sehingga tidak sebanding dengan protein hewani. Makanan yang mengandung protein hewani, cenderung mengandung nutrisi lainnya pula dalam jumlah yang tinggi, yang sering kurang dalam makanan nabati. Nutrisi tersebut termasuk Vitamin B12 Vitamin B12 terutama ditemukan dalam ikan, daging, unggas dan produk susu. Banyak orang yang menghindari makanan hewani kekurangan. Vitamin D Vitamin D ditemukan dalam ikan berminyak, telur, dan susu. Beberapa tanaman mengandungnya, tetapi jenis yang ditemukan dalam makanan hewani lebih baik digunakan oleh tubuh kita. DHA Asam Docosahexaenoic DHA adalah lemak omega-3 esensial yang ditemukan pada ikan berlemak. Ini penting untuk kesehatan otak dan sulit didapat dari sumber nabati. Zat besi heme Heme-Iron bentuk zat besi yang hanya ditemukan dalam darah dan jaringan otot Zat besi heme sebagian besar ditemukan dalam daging, terutama daging merah. Ini jauh lebih baik diserap dalam tubuh daripada zat besi non-heme dari makanan nabati. Seng Seng terutama ditemukan dalam sumber protein hewani, seperti daging sapi, babi dan domba. Ini juga lebih mudah diserap dan digunakan dari sumber protein hewani. Kesimpulan Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa protein adalah zat yang sangat kompleks yang ada di semua organisme hidup. Protein memiliki nilai gizi yang sangat baik dan terlibat langsung dalam proses kimia yang penting bagi kehidupan. Disisi lain, pentingnya protein diakui oleh para ahli kimia di awal abad ke-19, termasuk ahli kimia Swedia Jöns Jacob Berzelius, yang pada tahun 1838 menciptakan istilah protein, sebuah kata yang berasal dari kata-kata Yunani, yang berarti “memegang tempat pertama.” Nah, itulah tadi serangkain penjelasan serta pengulasan secara lengkap yang bisa kami berikan kepada segenap pmebaca terkait dengan beragam contoh-contoh protein nabati dan hewani beserta dengan penjelasannya. Semoga melalui artikel ini memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih.
produk pembersih nabati dan hewani